Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Untuk Memulai Ngeblog Harus Membeli Domain Lebih Dahulu?

Saya mendapatkan pertanyaan melalui form kontak website: Gan, apakah untuk memulai ngeblog harus membeli domain lebih dahulu?

Alamat Website www

Jawabannya TIDAK.

Jika anda baru memulai aktifitas sebagai narablog membeli sebuah domain tidak perlu. Tapi dengan catatan aktifitas narablog Anda hanya sekedar untuk bersenang-senang.

Namun ketika Anda memiliki niatan untuk menulis sebagai narablog demi menghasilan uang maka jawabannya HARUS.

Kenapa?

Brand yang ingin bekerja sama dengan seorang narablog akan melihat keseriusan calon partnernya dalam bekerjasama dimulai dengan alamat blog yang mereka gunakan. Hampir 99% brand atau broker pengiklan lebih memilih untuk bekerja sama dengan blog-blog yang memiliki alamat website sendiri.

Meskipun demikian seorang narablog yang sudah berpengalaman (dalam artian sudah lama ngeblog dan masih setia dengan alamat website gratis yang mereka gunakan) tetap mendapat perhatian khusus dari brand.

Asumsi saya, brand tersebut melihat branding dari blog yang bersangkutan. Contohnya: belajarkoding.blogspot.com yang sudah hadir sejak tahun 2000-an dan hingga kini masih konsisten untuk menulis tentang panduan bahasa pemograman untuk digunakan pemula dalam berbagai kebutuhannya.

Mungkin jika pemilik belajarkoding.blogspot.com sengaja tetap menggunakan alamat subdomain blogspot tersebut dengan berbagai pertimbangan sendiri. Seperti:

  1. tidak usah ribet bayar tiap tahun untuk perpanjangan penggunaan domain.
  2. Atau pemilik belajarkoding.blogspot.com sedang menanti kadaluarsa alamat domain dengan nama yang sama karena sudah didaftarkan orang lain.
  3. Atau bisa juga pemilik belajarkoding.blogspot.com sedang mencari perusahaan hosting yang dekat dengan lokasi domisilinya saat ini agar memudahkan untuk berkonsultasi jika ia mendapatkan masalah teknis.

Sekali lagi alasan yang saya sampaikan tadi hanya bersifat asumsi atau kemungkinan.

Kurang lebih intinya yang ingin saya sampaikan, apakah membeli domain untuk narablog pemula itu perlu, kembali pada tujuan awal Anda memulai aktifitas blogging ini.

Saya sendiri awalnya tidak memiliki niat untuk membeli domain sendiri.

Ketika saya memulai aktifitas blogging, tujuan saya hanya ingin ikut-ikutan orang. Saya mengenal blog di tahun 2007 atau di 2008. Ketika itu wordpress baru dikenal orang dan kita masih bisa menggunakan fasilitas custom domain atau domain mapping secara gratis. Begitu juga dengan layanan blogging lain yang bernama multiply.com.

Di situs multiply.com inilah pertama kali saya belajar menulis dengan media blog. Perkenalan saya dengan multiply dan blogging diperkenalkan oleh seorang teman yang menjadi jurnalis surat kabar kampus bernama Ganto.

Bagi saya yang tulisannya selalu gagal terbit di media massa seperti surat kabar kampus, situs layanan blogging seperti multiply.com merupakan pelampiasan dari akumulasi kegagalan menembus media. Lambat laun saya pun menjadi terbiasa menulis dan akhirnya kegiatan yang diawali karena ikut-ikutan teman tersebut saya fokuskan karena potensi penghasilan uangnya yang besar.

Perubahan motivasi saya menjadi narablog akhirnya membuat saya memutuskan untuk menggunakan domain sendiri. Tapi darimana saya belajar soal domain dan bagaimana cara menggunakannya untuk blog agar menghasilkan uang, sedangkan status saya (ketika uang menjadi motivasi tambahan) hanya seorang mantan mahasiswa.

Seperti kebanyakan dari kita, saya mulai mencari informasi perihal penyediaan domain gratis yang disediakan oleh beberapa perusahaan. Waktu itu saya akhirnya mendapatkan domain gratis untuk belajar melalui website yang beralamatkan di co.cc. Situs penyedia domain gratis tersebut kini sudah tidak ada (atau begitu ketika saya terakhir mengakses alamat situs tersebut). Penyebab situs tersebut tutup konon kabarnya karena banyak yang menyalahgunakan fasilitas atau layanan domain gratis yang diberikan untuk aktifitas spamming maupun phising. Bahkan gosipnya, google sebagai mesin pencari yang banyak digunakan orang, mulai mem-black list website yang menggunakan domain co.cc.

Begitulah kalau sebuah layanan diberikan cuma-cuma. Pasti ada segelintir orang yang menggunakannya untuk kepentingan pribadi diatas kepentingan orang banyak. Dan disinilah kesalahan strategi bisnis perusahaan yang menaungi domain .co.cc. Alih-alih mendapatkan jutaan pelanggan mereka malah harus tutup karena pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna yang memanfaatkan layanan tersebut.

Meskipun berakhir tragis, blog saya yang menggunakan domain co.cc harus hilang, namun saya mendapatkan pelajaran berharga.

Apa itu?

Saya jadi bisa belajar mengatur sistem penamaan domain atau Domain Name System.

Setelah situs domain .co.cc tutup, saya pun mengenal penyedia layanan domain gratis bernama freenom. Situs yang menurut laman resminya berdomisili di negara Belanda tersebut tidak tanggung-tanggung menawarkan layanan domain gratis milik mereka kepada siapapun yang berminat. Total ada sekitar lima alamat domain yang bisa kita gunakan untuk alamat website mulai dari yang paling populer .tk, hingga .ga, .ml, .qg, cf dapat kita pilih sekehendak hati.

Hanya saja belakangan saya mengetahui ternyata domain gratis freenom bermasalah. Tidak hanya dengan pengguna layanannya tetapi juga dengan entitas pengatur lalu lintas kepemilikan domain, IANA.

Jadi pertimbangkan baik-baik ketika Anda akan menggunakan layanan domain gratis. Sebagai sebuah bisnis, para penyedia domain gratis memiliki persyaratan khusus saat kita menggunakan layanannya.

Kalau saat ini Anda memutuskan untuk membeli domain agar bisa mendapatkan penghasilan dari jutaan program penghasil uang, di Indonesia sudah banyak berdiri perusahaan-perusahaan penyedia layanan hosting web dan juga pendaftaran domain. Salah satunya yang menurut saya sudah lumayan adalah CV. Rumah Web Indonesia. Perusahaan yang berdomisili di Yogyakarta tersebut sudah bertahun-tahun melayani pemilik bisnis maupun blogger dalam mendaftarkan alamat website yang mereka gunakan untuk bisnis online. Selain rumahweb, perusahaan lain yang banyak direkomendasikan oleh blogger maupun pemilik bisnis untuk layanan hosting dan pendaftaran domain adalah Qwords.

Selain melayani pelanggan lokal Qwords juga melayani pelanggan internasional melalui bendera PT Qwords Internasional. Salah satu produk terpopuler di Qwords adalah layanan cloud hosting linux. Layanan ini menjanjikan kecepatan akses web dengan menggunakan berbagai server sebagai backup atau cadangan ketika pada suatu momen tiba-tiba pengunjung situs membludak.

Saya sendiri memilih menggunakan exabytes.co.id saat mendaftarkan www.buatblogger.net. Domain ini merupakan domain ketiga yang saya miliki dalam aktifitas ngeblog untuk mencari uang. Alasan saya memilih exabytes.co.id sebagai registrar sangat sederhana. Kantor cabang exabytes Indonesia ini berada di Jakarta dan jaraknya lumayan untuk disambangi dari tempat domisili saya saat ini di Jakarta Timur. Selain itu alasan lain saya menggunakan exabytes Indonesia adalah kemudahan pilihan pembayaran untuk pendaftaran awal domain dan juga perpanjangannya. Saya bisa memilih membayar domain yang saya daftarkan dengan menggunakan kartu kredit, transfer bank, atau melakukan pembayaran di gerai-gerai Alfamart terdekat.

Kemudahan yang dapat dilihat sekarang dari berbagai perusahaan layanan web hosting maupun domain ini yang membuat saya iri. Bahkan seorang pelajar yang menyisihkan jajan sebesar 11 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan domain .com melalui program domain for blogger exabytes.co.id. Pembayarannya cukup dilakukan di alfamart dan saya sudah membuktikannya sendiri.

Jika ingin menggunakan wordpress hosting malah lebih baik lagi. Exabytes memberikan layanan hosting wordpress khusus bagi pelajar dan mahasiswa. Dengan membeli paket hosting wordpress sebesar 100 ribu para pelajar/mahasiswa sudah mendapatkan hosting sendiri ditambah dengan domain gratis atas pembelian tersebut.

Coba kalau waktu pertama kali saya mengenal blogging ada penawaran menarik tersebut.

Tapi saya tidak diajarkan untuk mengeluh dan menyesali masa lalu. Saya diajarkan untuk selalu bermimpi dan beraksi. Mimpi hari ini adalah KENYATAAN hari esok dan tidak usah bersedih karena Tuhan itu dekat, bahkan sangat dekat daripada urat leher sendiri.

Akhir kata…

Membeli sebuah domain tingkat atas atau yang dikenal dengan Top Level Domain adalah pilihan kita masing-masing. Saya tidak menganjurkan anda untuk membeli domain sekedar gaya-gayaan karena hobi ngeblog itu pasti akan terasa sangat mahal. Selain domain pastinya kita harus mengalokasikan dana untuk mempersiapkan kuota internet setiap DETIK.

Tapi jika anda berpikir jauh ke depan dan menganggap domain merupakan investasi masa depan yang sangat menguntungkan, segeralah daftarkan domain atau alamat web Anda di perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki legalitas atau orang yang Anda percayai. Jangan sampai anda seperti saya, 5 tahun baru bisa mendapatkan alamat web kandra.id (alamat blog personal saya).

Silahkan membagikan tulisan ini kepada teman-teman atau saudara Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli domain. Semoga tulisan saya dapat memberikan manfaat kepada mereka (atau mungkin Anda sendiri). Jika ada yang harus didiskusikan silahkan gunakan kolom komentar, atau gunakan form kontak jika anda ingin lebih privasi. Saya akan mencoba untuk menjawab menurut pengetahuan dan pengalaman saya. Dan jangan lupa untuk subscribe newsletter di bawah postingan agar Anda tahu jawaban dari pertanyaan Anda.

Posting Komentar untuk "Apakah Untuk Memulai Ngeblog Harus Membeli Domain Lebih Dahulu?"